Ikan Arwana siapa yang tidak kenal dengan hewan peliharaan yang satu ini, yang sering kali menghiasi ruangan tamu halaman rumah. Arwana termasuk juga famili ikan " karuhun ", yakni Osteoglasidae atau famili ikan " bony-tongue " (lidah bertulang), lantaran sisi basic mulutnya berbentuk tulang yang berperan juga sebagai gigi. Ikan yang mempunyai pesona dengan bentuk serta tampilan yang cantik dan unik. Badan memanjang, ramping serta gerakan renang yang sangun. Ikan arwana ini mempunyai sebagian type seperti silver, golden serta super red. Diantara ketiga type ini, nama super red arwana yang terbilang mempunyai peringat paling atas serta paling disukai.
Ketahanan fisik yang kuat, unik dan warna sisik yang merah menyala membuat ikan ini banyak dikoleksi. Mesti harganya tergolong mahal justru ini yang menjadi Dalam Aquarium pajang ikan arwana bisa mencapai 45-60 cm, sedangkan di alam bisa mencapai sekitar 90 cm, bahkan jenis arwana tertentu asal amerika selatan bisa mencapai sekitar 270 cm.
Bagi anda yang ingin memelihara ikan arwana, disini saya menshare sedikit tips merawat ikan arwana yang baik dan benar di dalam aquarium, sehingga ikan arwana anda tidak stres ataupun agar bisa berkembang dengan baik.
Sesuaikan ukuran aquarium dengun ukuran ikan arwana, semakin besar ukuran aquarium akan semakin baik. Idealnya ukuran akuarium 3 kali dari panjang ikan dan lebarnya kurang lebih 1. 5 kali panjang ikan.
Tempatkan aquarium di tempat yag terhindar dari lalu lalang atau kegiatan yang terlalu banyak, agar ikan tidak stress.
Cek temperatur aquarium, idealnya untuk ikan arwana adalah 26 - 30 °C. Suhu yang tidak tepat bisa membuat ikan menjadi sakit dan masalah lainnya.
Untuk ph air juga harus diperhatikan, idealnya adalah sekitar 6-8,5ph. Jika kurang tambahakan kapur ke dalam air.
Untuk pakan ikan arwana, anda bisa memberi jangkrik, katak, lipan dan hewan kecil lainnya. Bisa 2 kali sehari untuk ukuran 35cm ke atas. Hindari member makan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan ikan menjadi gemuk dan malas bergerak, selain itu juga membuat aquarium kotor.
Untuk proses pemindahan ikan dan juga penggantian air harus dilakukan dengan hati-hati. Ada 2 metode pergantian air. Sekali 2 hari dengan persentase 10% dari air akuarium, atau bisa juga keseluruhan dengan waktu sekali dalam 3 bulan.
Jika air yang anda gunakan dari PAM. Sebaiknya di biarkan selama 24 jam agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam aquarium
0 Response